Penantian Di JalanNya

-

Tibalah ijinMu Atas harapan ini...
Akad telah terucap
Itulah pertanda aku dan kamu menjadi kita
Itulah jawaban atas pertanyaan siapa yang ada di hati ini.. Kini bisa kujawab engkaulah jawabanku...
Dan kini ku telah menemukanmu..


Kala akad belum terucap hatiku berharap dan membatin Semoga kutemui engkau dalam kondisi terbaik keimanan seorang hamba

Masa itu aku menyadari bahwa aku pun belumlah sempurna untuk masuk ke dalam kategori calon istri yang sholihah dan ideal untukmu

Namun, begitulah jalan cinta para pejuang,
Para pejuang yang menjaga hati dan jiwanya untuk tetap jernih dan suci hingga takdir Allah yang menyeruak ke permukaan.
Menjaga cinta sucinya hanya untuk dia yang halal. Hanya untuk dia yang teristimewa.

Pejuang di jalan kebaikan, mencintai tuhan dengan cara yang istimewa,
Mencurahkan rasa pada dia yang telah ditakdirkan untuk hidup bersama.
Menjalani masa penantian dengan penuh kebaikan hingga dia dipertemukan dengan belahan jiwanya dalam keadaan yang penuh berkah..
Maka tibalah ijinMu atas harapan ini.
Harapan atas penantian di jalanNya





Komentar

  1. nyittt26 September 2019 pukul 06.48

    Menanti jodoh memang berat, dulu pengennya nikah muda, apa daya jodohnya tak kunjung datang di kala muda, wakwakwak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lasmi salami28 September 2019 pukul 19.19

      Yang penting ketemu disaat yang tepat dan terbaik.. 👍

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Dalam Dekapan Ukhuwah

-
Gambar
Resensi Buku Judul : Dalam Dekapan Ukhuwah Penulis : Salim A Fillah Penerbit : Pro U Media Jumlah Halaman : 471 + Prolog + Daftar Isi Sinopsis Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa Karena kehormatan diri sering kita tinggalkan di atas kebenaran Karena satu kesalahan seolah menghapus sejuata kebaikan yang lalu Wasiat sang Nabi itu rasanya berat sekali : “jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara” Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja Menjadi kepompong dan menyendiri Berdiri malam malam, bersujud dalam-dalam Bertafakur bersama iman yang menerangi hati Hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari Melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia Lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi Dengan persaudaraan suci, sebening prasangka, selembut nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi dan sekokoh janji. ...
Baca selengkapnya

Menikmati Wisata Koptofa di Kaki Gunung Rinjani

-
Gambar
Wisata saman now Koptofa Berada di kaki pegunungan rinjani, lokasi wisata refresentatif dengan pemandangan alam yang indah,  lokasi ini menawarkan wisata islami, selain berwisata pengunjung juga belajar istilah -istilah dalam islami. Sebelum tiba di lokasi, pengunjung akan dimanajakan dengan suasana alam yang menyejukkan dan meneduhkan, hamparan sawah dan alam menjadi teman di perjalanan.  Ketika tiba di lokasi wisata, kita akan disambut hangat oleh para petugas dan suasana tempat yang indah. Di tempat wisata yang terkenal dengan wisata "saman now" yang berasal dari kata zaman now. Kata "saman" dalam bahasa sasak. UUntuk menikmati suasana wisata di saman now,  para pengunjung bisa memilih beberapa zona sesuai dengan kemampuan dan keinginan para pengunjung.  Dengan biaya parkir dua ribu rupiah untuk kendaraan roda dua dan empat ribu rupiah untuk kendaraan roda empat. Di zona satu pengunjung membeli tiket seharga lima ribu rupiah dengan pemandangan kolam da...
Baca selengkapnya

Percaya pada nakoda

-
Kita mungkin pernah merasakan bagaimana menaiki sebuah pesawat, kita akan duduk dengan baik di kursi yang sudah disediakan, melihat bentangan langit dan awan dari jendela pesawat, terkadang hati dan perasaan tidak menentu dalam menyelesaikan sebuah perjalanan apalagi pengalaman pertama menaiki sebuah pesawat maka akan sangat terasa menegangkan dan penuh rasa khawatir dan takut.  Namun, ketika sudah sangat terbiasa menaiki sebuah pesawat, kapal, bus atau yang lainnya apakah kita berpikir tentang seorang sopir, nakoda yang mengendalikan setiap laju kendaraan yang kita tumpangi. Mungkin jawabannya lebih banyak tidak ya. Kita akan lebih menikmatiperjalanan kita dan fokus ke tujuan tanpa harus mau tahu banyak tentang siapa sopir atau nakoda yang kita naiki. Seperti suatu ketika, seorang teman saya yang baru saja bisa mengendarai sepeda motor harus dengan terpaksa membonceng saya karena situasi dan kondisi, saat itu saya bekum bisa mengendarai sepeda motor. Namun sebelum sa...
Baca selengkapnya