Konstantinopel Bagai Ruangan BerAC


Kalian pernah dan sering bukan masuk atau berkunjung ke tempat yang berAC?  Tentunya sejuk ya... Begitulah gambaranku tentang ruang kecil Keluarga bernama konstantinopel. Ketika pertama kali grup ono muncul setelah melalui proses seleksi ODOP.

Bersyukurnya saya ketika pembagian kelompok dan terdeklarasinya grup yang bernama konstantinopel, bukan apa-apa tapi memang saya suka dengan nama konstantinopel dan alhamdulillah ternyata dipertemukan dengan orang-orang yang luar biasa di dalamnya.

Banyak inspirasi setiap paginya di ruang keluarga kami,  mulai dari salinh sapa bertanya kabar dan saling mengingatkan intuk selalu positif dan mengingatkan untuk menyelesaikan tugas dan sarapan.

Tidak berhenti sampai disana,  tanya jawab seputar apaapun juga bisa,  dan saling bertegur sapa dan bercanda bermakna juga bisa membuat suasana kekeluargaan semakin hangat dan tanpa sekat.  Satu sama lain saling mengingatkan dan saling menasehati dan kami bahagia telah dipertemukan secara bathin. Walaupun secara fisik kami belum pernah bertemu. Tapi semua itu tidaklah menjadi hambatan, semua saling memberi motivasi untuk terus semangat.


Ya begitulah keluarga konstantinopel... Kala hari-hariku menjadi penuh kepenatan dan suhu menjadi sangat panas maka ku selalu menyempatkan diri untuk membuka tuang keluarga dan setelah itu selalu diri ini menjadi semangat dan merasa sejuk. Melihat postingan-postingab dari anggota keluarga yang lain.  Semoga kita selalu semangat ya saudara konstantinopel, semua lulus dari berbagai macam tantangan ODOP Batch7 ini.  Kalian luarbiasa dan selalu menginspirasi dan penuh kesejukan bagai ruang yang berAC.

#ODOP Batch7
#KamiBisa
#KamiKeluarga
#LulusBerjamaah

Komentar

  1. Tulisannya juga adem bener mba, ayem gitu bacanya...🌹🌹

    BalasHapus
  2. Wah, aku ngademin juga ya mb wkwkwkwekwk. Jadi Ge er

    BalasHapus
  3. Asyek. Suka hastagnya lulus berjamaah. Aamiin allohumma aamiin.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Dalam Dekapan Ukhuwah

Menikmati Wisata Koptofa di Kaki Gunung Rinjani

Percaya pada nakoda