Bertahan



Di waktu senja aku terdiam
Menatap bayangmu dari kejauhan
Dulu kau begitu tegar
Dulu kau begitu kekar

Alunan ombak terus mengusik
Seraya ingin berbisik
Mengapa kau termenung
Ajaklah aku ikut dalam lamunanmu

Tak mudah baginya bertahan hingga hari ini
Angin kencang setiap saat menyerang
Pilihannya adalah terus bertahan
Melawan

Saat dulu dia bertumbuh
Semua orang takjub dengan rindangnya
Semua orang memuji hijaunya
Senyum selalu tampak untuknya

Kini dia tercampakkan
Tercemar karena tumpukan sampah
Seakan waktu itu tak teringat lagi
Tentang hijaunya
Tentang sejuknya

Yang tertinggal hanya batangan penuh renta
Dau yang perlahan kau jatuhkan
Menguning tak berdaya
Bagai seonggok tubuh yang terkulai
Teruslah hidup bagaimanapun caranya
Karena kau sangat berharga
Bagi kehidupan manusia
Maafkanlah setiap kesalahan kami yang kadang khilaf hilang kendali
Teruslah menjadi peneduh dan penyejuk

#ODOPBatch7
#DiujungIde
#Bertahanlah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Dalam Dekapan Ukhuwah

Menikmati Wisata Koptofa di Kaki Gunung Rinjani

Percaya pada nakoda