Nyongkolan Butuh Solusi
Hari ini, hari sabtu, saya Dan keluarga kecil saya pergi bersilaturahim ke rumah saudara yang Berbeda kabupaten, jarak yang kami tempuh kurang lebih satu jam perjalannan.
Dengan bermodal sebuah motor, kami melaju dengan kecepatan yang sedan sambil menikmati Susana sepanjang perjalanan. Sebelum berangkat saya sebagai penumpang yang duduk di belakang selalu memperhatikan pakaian, utamanya gamis Karena gamis lebih berpotensi untuk menjuntai berlebihan hingga masuk ke dalam rantai/ roda motor.
Kami berangkat bersilaturrahim pada hari Santa, dengan harapan malamnya bisa menginap sekalian bisa berakhir pekan. Kami berangkat dari rumah pukul 15.30. Setelah menunaikan sholat asar kami bersiap dan berangkat.
Seperti kebiasaan masyarakat lombok /sasak hari sabtu dan minggu adalah hari yang bisa digunakan untuk acara "nyongkolan". Nyongkolan adalah salah satu tradisi sasak yang mengarak pasangan pengantin dengan baju adat serta iring-iringan gendang "beleq" dengan beberapa pendamping yang berbaris seperti orang pawai dan biasanya pengantin diarak di jalanan dengan memakai sebagian dari jalan raya.
Maka ketika jadwal orang sedang nyongkolan biasanya jalan raya akan sangat macet dikarenakan sebagian jalan raya digunakan. Disinilah peran petugas keamanan sangat dibutuhkan. Karena tak jarang jika tidak didampingi aparat masyarakat sering tidak sabar untuk terus melaju menembus jalan Dan terkadang sering terjadi bentrok diantara warga.
Seperti yang kami jumpai ketika melakukan perjalanan sabtu kemarin kami terjebak macet karena di perjalanan ada dua pasang pengantin yang sedang nyongkolan, alhasil yang pada perkiraannya kami tiba di rumah saudara kami pada pukul 16.30 ternyata harus tiba pada pukul 17.30.
Tradisi nyongkolan memang sangat baik untuk menjaga dan memelihara budaya warisan namun masyarakat berharap agar setiap acara nyongkolan berlangsung aparat selalu ada yang bertugas mengamankan lalu lintas dan harapan saya pribadi, pemerintah daerah khususnya mulai memikirkan atau mengatur tata tertib pelaksanaan nyongkolan agar lebih tertib dan tidak menyebabkan macet yang berkepanjangan.
#ODOPBatch7
#saveBudaya
#SaveSolusi
Dengan bermodal sebuah motor, kami melaju dengan kecepatan yang sedan sambil menikmati Susana sepanjang perjalanan. Sebelum berangkat saya sebagai penumpang yang duduk di belakang selalu memperhatikan pakaian, utamanya gamis Karena gamis lebih berpotensi untuk menjuntai berlebihan hingga masuk ke dalam rantai/ roda motor.
Kami berangkat bersilaturrahim pada hari Santa, dengan harapan malamnya bisa menginap sekalian bisa berakhir pekan. Kami berangkat dari rumah pukul 15.30. Setelah menunaikan sholat asar kami bersiap dan berangkat.
Seperti kebiasaan masyarakat lombok /sasak hari sabtu dan minggu adalah hari yang bisa digunakan untuk acara "nyongkolan". Nyongkolan adalah salah satu tradisi sasak yang mengarak pasangan pengantin dengan baju adat serta iring-iringan gendang "beleq" dengan beberapa pendamping yang berbaris seperti orang pawai dan biasanya pengantin diarak di jalanan dengan memakai sebagian dari jalan raya.
Maka ketika jadwal orang sedang nyongkolan biasanya jalan raya akan sangat macet dikarenakan sebagian jalan raya digunakan. Disinilah peran petugas keamanan sangat dibutuhkan. Karena tak jarang jika tidak didampingi aparat masyarakat sering tidak sabar untuk terus melaju menembus jalan Dan terkadang sering terjadi bentrok diantara warga.
Seperti yang kami jumpai ketika melakukan perjalanan sabtu kemarin kami terjebak macet karena di perjalanan ada dua pasang pengantin yang sedang nyongkolan, alhasil yang pada perkiraannya kami tiba di rumah saudara kami pada pukul 16.30 ternyata harus tiba pada pukul 17.30.
Tradisi nyongkolan memang sangat baik untuk menjaga dan memelihara budaya warisan namun masyarakat berharap agar setiap acara nyongkolan berlangsung aparat selalu ada yang bertugas mengamankan lalu lintas dan harapan saya pribadi, pemerintah daerah khususnya mulai memikirkan atau mengatur tata tertib pelaksanaan nyongkolan agar lebih tertib dan tidak menyebabkan macet yang berkepanjangan.
#ODOPBatch7
#saveBudaya
#SaveSolusi
Aq setuju harus memikirkan tata tertib nyongkolan
BalasHapusBaru tahu saya ada tradisi tersebut. Semangat menulis ya..... salam kenal dari grup london
BalasHapusLestarikan budaya
BalasHapusnyongkolan itu kalau bahasa sederhananya atau secara harfiah berarti mengiring gitu ya?
BalasHapusBaru tahu mbak tentamg budaya"nyongkolan" harap maklum ,saya dari jawatimur.
BalasHapusMakasih ,,dpt ilmu lagi....
Jaya budaya.
BalasHapusSalam kenal dari london
Baru tahu tentang nyangkolah. Makasih kak
BalasHapusPengetahuan baru, terima kasih kak😊
BalasHapusSetuju banget. Acara apapun memang harus ada yg menjaga tata tertib. Apalagi lalu lintad kan.
BalasHapusNambah pengetahuan nih... makasih kk 💚
BalasHapus