Petualangan Para Dedare Kecil Eps 1

Episode 1
Bayangan Tinggi

Matahari perlahan masuk keperaduannya,  burung-burung telah sibuk mencari jalan pulang, rona langit seakan mengiyakan hari telah berakhir dan malam akan menjelang.  Suara adzan bertalu memecah kesunyian malam, mushola perkampungan aramanis semakin dipenuhi warga untuk melaksanakan sholat magrib.
Suara gemercik air, para santri yang mengaji menambah kehangatan suasana magrib. Sebuah Cerita tentang persahabatan anak-anak perempuan yang luar bisa berawal dari sini, assuage Nuri, Lani, Cola Dan Ria adalah seperangkat persahabatan yang memiliki kisah yang menarik.

Cepetan whudunya nuri, sudah iqomah tu" grutu lani
Nuri yang meminta ditemani lani. 
"huuuuu..... " sura dari arah sawah.
"jangan berisik lani,  bentar lagi selesai ni " ujar nuri
"lani yang telah pergi meninggalkan nuri tidak bergeming...
"haa...
 Suara apa tadi ya?  Ah mungkin suara angin... "ucap nuri

Seusai mengaji nuri,  lani, cika dan ria berkumpul di rumah lani seperti biasa,setiap malam ahad mereka berkumpul untuk menginap bersama di rumah neneknya lani.
Nuri: "hei lani mengapa kau meninggalkanku tadi di tempat wudu
Lani:" kamu sih kelamaan, kan udah iqomah"
Nuri: " tadi pas berwudu kok seperti ada suara ya?
Cika, ria dan lani: "iiihhhh.... " seru mereka serentak
Lani: "mungkin itu suara hantu?
Ria: " masa sih...tidak mungkin..
Cika: daripada ngomongin hantu, sebelum tidur kita main yuk., mainpetak umpet pake kain "
Lani: yuk...
Merekapun main petak umpet dengan menggunakan kain sarung. Sambil bersorak kegirangan diantara mereka.

"ayo segera tidur, malam semakin larut" suara nenek terdengar setengah berteriak
"Bentar nek lagi seru ni" sahut cika
"huaaammmm... Iya sudah kalo begitu,nenek tidur duluan ya... "sambung nenek dengan suara menguap.
Setelah mereka selesai bermain, mereka memutuskan untuk tidur.
"tidur yuk.. Udah ngatuk nih" ujar ria
" besok kan kita harus pergi ke kebun" sambung nuri.
Merekapun bergegas untuk tidur, mereka tidur di satu ranjang panjang yang memuat 4 orang.
"cika,  temenin ke kamar mandi dong" ucap lani
"kamu takut ya?  Goda cika
"hehe" sambung lani tersenyum
"kata pak ustdz "sambung ria "kita harus menjadi anak pemberani, aplagi sama hantu, gak boleh takut kita harus takut hanya kepada Allah"
Gt"emang kamu berani sendirian ria ke kamar mandi? Ujar nuri
"beranilah"..ucap ria sedikit sombong
"ya dah aku ke kamar mandi sendirian aja" ucap lani pasrah
"Tapi kalian jangan tidur dulu ya...
"siap" jawab mereka kompak
"jangan lupa baca doa lan" suara cika mengingatkan

Dengan langkah yang sedikit ragu perlahan lani berjalan menuju kamar mandi yang terletak di sudut rumah, sampai di depan pintu kamar mandi lani berdoa masuk kamar mandi. Selama lani di kamar mandi tiba-tiba ada suara yang mengetuk pintu kamar mandi
"tok tok tok"
"siapa?  Tanya lani dari dalam kamar mandi
Namun tidak ada jawaban.
Lani yang tadinya tenang sedikit panik dan takut dengan banyak pertanyaan dalam benaknya.
Seusai dari kamar mandi lani,  berjalan menuju kamar dimana teman-temannya menunggu,  tak lama matanya tertuju pada ruang dapur yang menyala lampunya.. Semakin lekat pandangannya menuju dapur dan perlahan mendekati dapur, tetiba ada bayangan tinggi sekali telihat di tembok kamar mandi yang bisa terlihat dari kejauhan.sontak lani langsung berlari tanpa berani teriak.

Dibukanya pintu kamar tempat lani dan teman-temanya tidur, lani mendapati teman-temannya sudah tertidur,  tinggallah dia sendirian, ditariknya selimut tebal dengan perasaan yang masih tidak menentu,  lani berdzikir menenangkan hatinya. Sesekali lani penasaran membuka selimut dan memandng di sekeliling kamar tersebut "hmmm... Tidak ada apa-apa lani" ucapnya dalam hati.
Tetiba bayangan tinggi itu hadir lagi menutupi wajahnya "huaaaaa...... " teriak lani dengan suara kencang". Sontak membuat teman-temannya terbangun.
"Ada apa lani? Tanya cika
"itu.... Itu... "kata lani sambil menunjuk jendela.
Ada apa di jendela?  Tidak ada apa?  Ucap ria
Tetiba suara pintu dibuka dan tenyata ada nenek yang masuk
"ada apa ? Siapa yang berteriak tadi?  Tanya nenek
"ini lani nek.. " jawan nuri
"kenapa lani?  Tanya nenek
Sambil memeluk cika, lani bercerita baru saja dia melihat ada bayangan tinggi di jendela yang membuatnya sangat ketakutan.
"ohhh... Kata nenek.. Tadi sih nenek abis dari halaman memastikan gerbang terkunci atau belum...
"oooh... Itu pasti bayangan nenek " sambung ria mulai menenangkan hati lani.
"Ya sudah ..sekarang kalian semua tidur ya.. Jangan lupa berdoa dan ingat kita tidak boleh takut ya.. Harus jadi anak yang pemberani"
"iya nek.. Jawab mereka kompak.
Nenek menyelimuti mereka dan mematikan lampu kamar setelah itu nenek keluar dan menutup pintu...
Hati dan perasaan lani belum sepenuhnya tenang,  dia masih penasaran tentang bayangan tinggi yang dia lihat dua kali di dapur dan di jendela kamar. Pertanyaan yang masih meliputi hati dan pikirannya.

..........
Bersambung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Dalam Dekapan Ukhuwah

Menikmati Wisata Koptofa di Kaki Gunung Rinjani

Percaya pada nakoda