Petualangan Para Dedare Kecil Eps 2
Episode 2
Tragedi
Malam sudah mulai berakhir... Suara adzan subuh menggema di kesunyian, para makhluk telah banyak tersadar untuk memulai hari dengan penuh semangat, menjemput ridho karunia ilahi di awal pagi
Adapun lani, cika, ria dan nuri masih tertidur pulas. Tak lama lani terbangun dan langsung terpikir kejadian tadi malam dan madih bertanya... Tiba-tiba suara pintu terbuka, sontak membuat lani terkejut, ternyata yang membuka pintu adalah nenek..
"nenek membuat lani terkejut saja"
" eh lani sudah terbangub rupanya.. " ujar nenek
"iya nek lani tidak bisa tidur tadi malam". Ucao lani
"Kenapa?" Tanya nenek penasaran
"tentang bayangan itu nek.. "jawab lani
"itu kan bayangan nenek,." ucap nenek meyakinkan..
"makanya jangan kebanyakan nonton sinetron, jadi kebawa kemana-mana kan? Nenek memengingatkan sambil membuka selimut lani.
"Ya sudah, sekarang kamu bangunkan teman-teman kamu ya.. Dan bersiap solat subuh. Nenek duluan ke musholla dulu ya" ucap nenek berlalu.
Setelah semuanya terbangun dan sholat subuh, hari semakin terang mereka bersiap untuk pergi ke kebun ria. Seperti biasa hari ahad adalah hari yang selalu ditunggu untuk menghabiskan waktu bermain dan kali ini mereka mengunjungi kebun milik ria, dengan berjalan kaki bersama mereka. Sangat menikmati perjalanannya.
Beberapa menit dari rumah sampailah mereka di kebun milik ria disana ada beberapa macam buah diantaranya buah jambu biji, pisang, jambu air dan yang paling mereka inginkan adalah mangga, namun posisi pohon mangga berada sangat dekat dengan jurang bahkan jika ingin mementik mangga ini harus turun ke daratan yang agak rendah yang dekat dengan jurang jika sedikit salah melompat maka akan rentan untuk terjatuh.
"ayo kita petik mangga itu? Ajak ria
Konon mangga ini rasanya sangat berbeda lho... Dari tampilannya saja berbeda" ungkap ria meyakinkan.
Cola, nufi dan Lani menatap lekat ke arah buah manga yang sangat ranum, mereka menatap buah mangga sambil menelan ludah.
"wah benar nih sepertinya manis" ungkap nuri bersemangat".
"eit tapi coba kalian lihat untuk mendaparkan mangga ini, kita harus melompat kw Arah ini (sambil menunjuk daratan yang agak rendah.. " t
Jelas ria.
Akhirnya satu persatu memulai Cara melompat menuju pohon mangga tersebut, Lani yang Masih ragu Karena takut terjatuh Dan Lani takut ketinggian.
Sambil mikir-mikir, ternyata semua Sudah melompat berada dekat dengan pohon mangga. Lani linglung Dan sedikit general, tangannya berkeringat.
"ayo lani tinggal kamu nih yang belum. " teriak ria
"aku takut " jawab lani
"gak usah takut lan, Sini aku ajari cara melompat ya". Sambung cika
Benar saja, cika mencontohkan cara melompat kepada Lani.
Lani yang masih ragu untuk melompat masih bingung antara melompat atau tidak..
"ayo Lani kamu pasti bisa". Teriak nuri.
Mendengar teman2nya menyemangati, Lani yang tadinya ragu menjadi percaya diri dan mulai melompat, namun salah satu kakinya tergelincir dan akhirnya Lani terjatuh dari atas jurang.
"tolooooooooong" teriak Lani dengan lantang
Semua teman-teman Lani terkejut dan segera menolong lani.
Lani yang terjatuh hanya bisa pasrah saat tubuhnya melayang di atas udara sambil berdoa yang terbaik untuk dirinya. Alhasil Allah masih menyayangi Lani, Lani yang terjatuh ke sungai kecil bertumpukkan air.
Mata Lani masih terpejam, dia merasa sesuatu telah terjadi dengan tubuhnya.
Ria, cika Dan nuri menghampiri
"kamu baik -baik saja Lani?
Lani tidak memberi jawaban
"Lani? Lani? Ucap Ria sedikit panik sambil menggoyang goyangkan badan Lani...
Namun lani tetap tak memberi jawaban..
Bersambung
Tragedi
Malam sudah mulai berakhir... Suara adzan subuh menggema di kesunyian, para makhluk telah banyak tersadar untuk memulai hari dengan penuh semangat, menjemput ridho karunia ilahi di awal pagi
Adapun lani, cika, ria dan nuri masih tertidur pulas. Tak lama lani terbangun dan langsung terpikir kejadian tadi malam dan madih bertanya... Tiba-tiba suara pintu terbuka, sontak membuat lani terkejut, ternyata yang membuka pintu adalah nenek..
"nenek membuat lani terkejut saja"
" eh lani sudah terbangub rupanya.. " ujar nenek
"iya nek lani tidak bisa tidur tadi malam". Ucao lani
"Kenapa?" Tanya nenek penasaran
"tentang bayangan itu nek.. "jawab lani
"itu kan bayangan nenek,." ucap nenek meyakinkan..
"makanya jangan kebanyakan nonton sinetron, jadi kebawa kemana-mana kan? Nenek memengingatkan sambil membuka selimut lani.
"Ya sudah, sekarang kamu bangunkan teman-teman kamu ya.. Dan bersiap solat subuh. Nenek duluan ke musholla dulu ya" ucap nenek berlalu.
Setelah semuanya terbangun dan sholat subuh, hari semakin terang mereka bersiap untuk pergi ke kebun ria. Seperti biasa hari ahad adalah hari yang selalu ditunggu untuk menghabiskan waktu bermain dan kali ini mereka mengunjungi kebun milik ria, dengan berjalan kaki bersama mereka. Sangat menikmati perjalanannya.
Beberapa menit dari rumah sampailah mereka di kebun milik ria disana ada beberapa macam buah diantaranya buah jambu biji, pisang, jambu air dan yang paling mereka inginkan adalah mangga, namun posisi pohon mangga berada sangat dekat dengan jurang bahkan jika ingin mementik mangga ini harus turun ke daratan yang agak rendah yang dekat dengan jurang jika sedikit salah melompat maka akan rentan untuk terjatuh.
"ayo kita petik mangga itu? Ajak ria
Konon mangga ini rasanya sangat berbeda lho... Dari tampilannya saja berbeda" ungkap ria meyakinkan.
Cola, nufi dan Lani menatap lekat ke arah buah manga yang sangat ranum, mereka menatap buah mangga sambil menelan ludah.
"wah benar nih sepertinya manis" ungkap nuri bersemangat".
"eit tapi coba kalian lihat untuk mendaparkan mangga ini, kita harus melompat kw Arah ini (sambil menunjuk daratan yang agak rendah.. " t
Jelas ria.
Akhirnya satu persatu memulai Cara melompat menuju pohon mangga tersebut, Lani yang Masih ragu Karena takut terjatuh Dan Lani takut ketinggian.
Sambil mikir-mikir, ternyata semua Sudah melompat berada dekat dengan pohon mangga. Lani linglung Dan sedikit general, tangannya berkeringat.
"ayo lani tinggal kamu nih yang belum. " teriak ria
"aku takut " jawab lani
"gak usah takut lan, Sini aku ajari cara melompat ya". Sambung cika
Benar saja, cika mencontohkan cara melompat kepada Lani.
Lani yang masih ragu untuk melompat masih bingung antara melompat atau tidak..
"ayo Lani kamu pasti bisa". Teriak nuri.
Mendengar teman2nya menyemangati, Lani yang tadinya ragu menjadi percaya diri dan mulai melompat, namun salah satu kakinya tergelincir dan akhirnya Lani terjatuh dari atas jurang.
"tolooooooooong" teriak Lani dengan lantang
Semua teman-teman Lani terkejut dan segera menolong lani.
Lani yang terjatuh hanya bisa pasrah saat tubuhnya melayang di atas udara sambil berdoa yang terbaik untuk dirinya. Alhasil Allah masih menyayangi Lani, Lani yang terjatuh ke sungai kecil bertumpukkan air.
Mata Lani masih terpejam, dia merasa sesuatu telah terjadi dengan tubuhnya.
Ria, cika Dan nuri menghampiri
"kamu baik -baik saja Lani?
Lani tidak memberi jawaban
"Lani? Lani? Ucap Ria sedikit panik sambil menggoyang goyangkan badan Lani...
Namun lani tetap tak memberi jawaban..
Bersambung
Komentar
Posting Komentar