Selembar Daun Yang Bertahan

Selembar daun yang bertahan

Ada banyak cara kita untuk melakukan kebaikan,  ada banyak jalan untuk selalu melakukan yang terbaik. Kesemuanya itu tergantung pada pilihan kita.
Ada yang melakukannya dengan cepat dan sering. Adapula yang melakukannya secara setengah setengah dan adapula yang tidak melakukannya sama sekali.


Begitupun aku,  walaupun banyak sekali kekurangan namun tetap berusaha. Cobaan dan godaan pasti ada, krikil dan onak duri pasti menghampiri,  namun selalu berusaha menjadi pilihannya.

Lihatlah kita dengan kondisi lingkungan yang beraneka ragam dan macam, dengan cobaan yang silih berganti,  dengan kondisi setip hari yang berbeda.  Kadang mengeluh,  kadang ingin berteriak menepis semua yang terjadi.

Menjadi baik dan belajar menjadi sempurna memang tidaklah mudah,  namun niat dan usaha harus tetap tepatri dalam hati dan laku. Karena syurga telah menanti bagi mereka yang berpeluh peluh dan bahkan berdarah-darah memegang dan menjalankan perintahNya.

Ada yang memilih untuk terus menekuni jalan menyesatkan,  jalan mulus namun tak berujung manis,  ada yang perjalanannya penuh onak dan duri, penuh rintangan namun berbuah syurga.

Maka di kehidupan ini jadilah manusia yang terus bertahan, bertahan dalam ketaatan dan bertahan dalam kebaikan layaknya sebuah pohon yang pada ranting-rantingnya terdapat daun yang terus bertahan mempertahankan diri untuk melanjutkan kehidupan menjadi lebih baik dan pada akhirnya Allah menentukan hal terbaik untuk kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Dalam Dekapan Ukhuwah

Menikmati Wisata Koptofa di Kaki Gunung Rinjani

Percaya pada nakoda