Tamu Spesial Dari Palestina

Hari ini sekolah kami kedatangan tamu spesial,  tamu dari palestina. Sehari sebelumnya sekolah telah bersurat kepada orang tua wali murid untuk bisa mengikuti acara tersebut.  Anak-anak sangat antusias untuk mengikuti acara tersebut.

Tepat pukul 10.00 wita,  para siswa dan guru berkumpul di masjid sekolah untuk menanti tamu spesial hari ini,  dengan harap harap penuh kecemasan para siswa dan guru menanti kedatangan tamu dari palestina. 


Beberapa saat berlalu dengan histeris anak-anak bersorak riang karena dari ujung timur telah berjalan tamu yang telah dinanti dengan diapit oleh beberapa team dari organisasi abadi,  sebuah organisasi kemanusiaan yang membantu berjalannya acara tersebut. 

Saat sang tamu berjalan, entah rasa yang tiba-tiba muncul adalah haru dan sedih tak terasa saya meneteskan airmata dan saya pandangi beberapa rekan guru yanf lain ternyata sama,  meneteskan airmata. Kami saling tatap dan saling bertanya "kenapa ya kok bisa sedih dan tak terasa meneteskan airmata, jawab saya"kok langsung terbayang kondisi saudara-saudara kita yang ada di palestina dan dengan memandang wajah sang tamu dari jauh seperti bertemu dengan saudara yang lama tak bersua.

Sang tamu mulai duduk dan menyapa anak-anak dan semua orang yang hadir.  Sebelum berdialog dengan semua peserta yang hadir sang tanu yang adalah seorang penghafal alquran memulai pertemuan dengan membaca al quran surah alfatihah yang di ikuti oleh seluruh peserta,  dengan suara yang syahdu dan fasih membuat suasana semakin syahdu dan khidmat, ada rasa tenang dan teduh ketika ayat demi ayat dilantunkan dengan suara yang merdu.

Setelah membaca surat al fatihah sang tamu melanjutkannya dengan sebuah kisah tentang "antara aryo, televisi, kompter dan buku" . Gaya berceritanya pun khas walaupun satu kalimat satu kalimat diterjemahkan oleh sang pendamping,  namun hal itu tidak menjadi halangan dan hambatan untuk membuat anak-anak dan peserta betah mendengarkan.  Cerita yang disampaikan oleh syaikh dari palestina tersebut memiliki hikmah bahwa buku terlebih alquran adalah sebaik-baik teman setia di setiap saat dengan membaca akan ada banyak wawasan yang terserap,  membaca juga sebagai perintah pertama kepada sang Nabi dari Allah.


Waktu terus berjalan hingga semangat anak-anak terus dipacu agar selalu memiliki perhatian kepada sesama, mulai dari motivasi-motivasi yang disampaikan oleh syaikh sampai pada pemutaran vidio tentang kondisi terkini di palestina,  hati anak-anak tersentuh bahkan ada yang menangis seakan merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita yang di palestina.

Acara diakhir oleh doa yang dipimpin oleh syaikh langsung, dengan khusyuk semua berdoa dan diakhiri dengan fose bersama. Keceriaan dan kegembiraan anak-anak tidak bisa disembunyikan dan rasa peduli yang ada dalam diri mereka semakin tajam, ada yang merelakan semua uang jajannya untuk diinfaqkan untuk palestina,  adapula yang mengambil celengan yang telah disiapkan oleh team, agar anak-anak bisa menabung dan menyicil infaq setiap harinya.  Kedatangan tamu dari palestina ini menjadi semangat mereka dan kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik terutama semangat menghafal alquran dan terus menumbuhkan rasa peduli dan rasa kemanusiaan dimanapun berada.

Komentar

  1. MasyaAllah dari Palestina y. Keren banget pastinya. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ’ช๐Ÿ™salam dr lilis Tokyo

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Dalam Dekapan Ukhuwah

Menikmati Wisata Koptofa di Kaki Gunung Rinjani

Percaya pada nakoda