Belajar Dari Kondisi Ini
Kondisi saat ini yang dialami di daerah Nusa Tenggara Barat khususnya lombok sedang ada perbaikan listrik secara berkala hal ini membuat pihak PLN mengambil keputusan untuk mengadakan pemadaman listrik bergilir, seperti yang dirilis oleh pihak PLN melalui surat edaran resmi terkait pemadaman listrik bergilir ini. Hal ini tentu membuat kontroversi di kalangan masyarakat, mengingat ketersediaan listrik di setiap rumah sudah menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi untuk kebutuhan sehari -hari mulai dari memasak, mencuci,strika pakaian dll. Keadaan cuaca akhir-akhir ini semakin tidak menentu, kondisi cuaca yang sangat panas membuat semua orang seperti berlomba-lomba membeli kipas angin bahkan AC, jika dahulu kita menemui AC pada ruang -ruang kantor namun sekarang hampir di semua rumah terpasang AC hal ini yang membuat kebutuhan listrik meningkat.
Adapun pemadaman listrik bergilir yang terjadi disebabkan karena beberapa hal yaitu pemakaian listrik yang semakin meningkat dan pembangkit listrik tenaga air banyak yang tidak berfungsi sehingga pemenuhan terhadap suplay listrik menjadi terganggu sehingga para petugas PLN bekerja siang dan malam untuk memperbaiki hal-hal yang menyebabkan listrik padam.
Kondisi agaknya membuat beberapa kalangan masyarakat menjadi gerah, tidak sedikit diantara mereka mencibir dan nyinyir atas kinerja PLN yang membuat listrik sering padam. Namun, banyak juga kalangan masyarakat yang mengapresiasi kinerja PLN yang bekerja dengan giat demi lancarnya penerangan listrik, mereka bekerja siang dan malm dan kadang harus dihadapkan pada kondisi dimana nyawa sebagai taruhannya. Kondisi ini yang membuat sebagian masyaraka merasa bangga dan salut atas dedikasi para pekerja PLN.
Pemadaman listrik bergilir memang menjadi salah satu pilihan agar kesetaraan dalam kondisi yang dialami masyarakat sama, terlebih pemadaman listrik bergilir ini sudah diinformasikan sebelumnya sehingga masyarakat menjadi lebih bersiap jika di jam-jam tertentu akan terjadi pemadaman listrik.
Keadaan seperti ini secara tidak langsung memberikan pelajaran bagi kami untuk selalu bersiap dan dengan kondisi ini, masyarakat justru tidak membuang buang waktu dan lebih teliti dalam hal-hal penting seperti alat-alat elektronik harus dipenuhkan baterainya, penampungan air bersih dipenuhi karena menggunakan mesin penyedot air dari sumur, Dan penggunaan listrik yang selalu dalam pertimbangan.
Kondisi ini seperti sebuah pelajaran penting untuk kita bagaimana bersiap dalam setiap kondisi dan situasi, karena kendala bisa saja menjadi halangan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Pemadaman listrik yang terjadi memang sangat mengganggu karena banyak kebutuhan bergantung pada ketersediaan listrik namun jangan sampai membuat kita menjadi orang yang suka mengeluh, berputus asa dan enggan melakukan aktivitas karena listrik mati, beberapa pemandangan yang terlihat akibat kondisi ini justru sebagian anggota keluarga memilih menikmati sinaran rembulan ditemani api unggun sambil bercengkrama dengan anggota keluarga, disebagian tempat ada yang membacakan anak-anaknya cerita sambil bermain bayangan, Semua dilakukan tanpa ada sekat, membaur bersama keluarga, menghabiskan waktu untuk keluarga. Agaknya dengan kondisi seperti ini setidaknya bisa menjadi pelajaran penting bahwa semua ada masanya. Ada masa untuk bersinar dan ada waktu untuk meredup bukan berarti mundur tapi meluangkan waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu yang akan menimpa dan meredup bersama dalam ruang saling mendengarkan, saling menasehati dan meluangkan waktu untuk mereka yang berharga. Mari mengambil pelajaran dan hikmah dari apa yang terjadi karena semuanya pasti tersimpan pelajaran penuh makna.
Komentar
Posting Komentar