Outing : Belajar di Luar Sekolah
Outing : Belajar di Luar sekolah menyenangkan
Sekolah dasar Islam terpadu nurul fikri selong adalah salah satu sekolah dasar yang terletak di kelurahan kembang sari kecamatan selong kabupaten Lombok timur. Sekolah ini terdapat di tenga-tengan perumahan penduduk dan dengan persawahan. Terletak tidak jauh dari pusat kota selong.
Sebagai salah satu sekolah dasar islam yang bertekad membangun karakter anak didiknya melalui serangkaian proses belajar yang menyenangkan. Sebuah prinsip pendekatan pendidikan “mendidik tanpa menghardik’ dan sekolah ramah anak. Perinsip ini sangat melekat kuat dengan sekolah ini, meramu pembelajaran dengn snagat baik, guru-guru yang supel dan mnyenangkan siap menemani siswa-siswanya di sekolah dari pukul 07.00 pagi sampai 16.30 wita (Full Day School)
Tekad untuk memebrikan pelayanan prima terhadap proses pembelajaran, SDIT Nurul Fikri Selong merangkai program-program unggulan dalam memfasilitasi anak didiknya untuk belajar dengana cara yang menyenangkan dan penuh inovasi.
Salah satu program unggulan dan yang selalu dinantikan oleh siswanya adalah OUTING. Outing adalah salah satu program belajar di luar sekolah sebagai salah satu moment menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan membuka cakrawala siswa untuk mengenal dunia sekitar dengan harapaan siswa dapat pengalaman baru yang belu pernah dilalui oleh siswa di ruang kelas.
Setiap pelaksanaan outing ini, siswa selalau antusias dalam mengikuti kegiatan ini,karena mereka yakin ada hal baru yang akan didapat dalam program outing. Sebelum pelaksanaan outing biasanya, para guru akan mengadakan beberapa persiapan seperti survey lokasi, menyiapkan akomodasi, Lembar kerja Siswa, draft kegiatan, konsumsi dan lain-lain. Para guru yang ditugaskan ketika pelaksanaan outing, ada yang bertugas menyiapkan konsumsi, dokumentasi dan perlengkapan yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung dan untuk anak-anak biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok dengan beberapa guru pemdamping (Coach) , biasanya 1 kelompok terdiri dari 8-10 orang siswa dengan satu orang guru damping, hal ini dimaksudkan agar pemndampingan dan penjagaan kepada siswa di lapangan bisa lebih maksimal.
Dalam pelaksanaannya, selain persiapan yang dilakukan oleh guru, siswa juga diinformadikan untuk melakukan persiapan dan membawa beberapa alat dan perlengkapan yang dibutuhkan selamakegiatan berlangsung. Salah satu barang yang dibawa adalah kamera sebagai alat untuk mendokumentasikan semua yang terjadi di lapangan, siswa juga di minta menjawab LKS untuk mengasah kemampuan social nanda di lapangan, mengeksplorasi semua wawasan dan pengtahuan nanda. Dari aspek social, siswa biasanya diminta untuk melakukan wawancara dengan orang-orang yang ditemui di lapangan.
Lokasi tujuan kegiatan Outing bisa beragam tergantung apa yang manjadi target pencapaian siswa tersebut di tahun ajaran berjalan, seperti ke tempat pembibitan, kerajinan tangan, bank sampah, rumah kesenian dll. Kegiatan outing berlangsung dua kali dalam setahun di setiap semester, dimana semester pertama kegiatan berlangsung di dalam lingkupkabupaten saja dan saat semester dua kegiatan berlangsung di luar kabupaten, hal ini bertujuan agar pengalan belajar siswa di dapakan secara local dan interlokal
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan outing ini adalah membuka wawasan siswa pada hal-hal yang baru serta menumbuhkan semangat berliterasi, hal ini terbukti, Ketika pelaksanaan outing telah usai, siswa diminta membuat karya berupa tulisan dan ulasan tentang pengalaman selama mengikuti outing pesan dan kesan selama mengikuti kegiatan, selain tulisan juga siswa diminta membuat karya dari apa yang telah di dapat di lapangan dan diperaktikkan.
Pengalaman outing memang selalu menjadi moment yang dinantikan siswa, selain ajang untuk belajar siswa namun pengalaman juga untuk para guru yang mendampingi. Selain menjadi ajang belajar kegiatan ini juga bisa dirangkai seperti perjalanan piknik bersama siswa dan tentu ini adalah moment untuk menciptakan kedekatan anatar guru dan siswa.
Sekolah dasar Islam terpadu nurul fikri selong adalah salah satu sekolah dasar yang terletak di kelurahan kembang sari kecamatan selong kabupaten Lombok timur. Sekolah ini terdapat di tenga-tengan perumahan penduduk dan dengan persawahan. Terletak tidak jauh dari pusat kota selong.
Sebagai salah satu sekolah dasar islam yang bertekad membangun karakter anak didiknya melalui serangkaian proses belajar yang menyenangkan. Sebuah prinsip pendekatan pendidikan “mendidik tanpa menghardik’ dan sekolah ramah anak. Perinsip ini sangat melekat kuat dengan sekolah ini, meramu pembelajaran dengn snagat baik, guru-guru yang supel dan mnyenangkan siap menemani siswa-siswanya di sekolah dari pukul 07.00 pagi sampai 16.30 wita (Full Day School)
Tekad untuk memebrikan pelayanan prima terhadap proses pembelajaran, SDIT Nurul Fikri Selong merangkai program-program unggulan dalam memfasilitasi anak didiknya untuk belajar dengana cara yang menyenangkan dan penuh inovasi.
Salah satu program unggulan dan yang selalu dinantikan oleh siswanya adalah OUTING. Outing adalah salah satu program belajar di luar sekolah sebagai salah satu moment menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan membuka cakrawala siswa untuk mengenal dunia sekitar dengan harapaan siswa dapat pengalaman baru yang belu pernah dilalui oleh siswa di ruang kelas.
Setiap pelaksanaan outing ini, siswa selalau antusias dalam mengikuti kegiatan ini,karena mereka yakin ada hal baru yang akan didapat dalam program outing. Sebelum pelaksanaan outing biasanya, para guru akan mengadakan beberapa persiapan seperti survey lokasi, menyiapkan akomodasi, Lembar kerja Siswa, draft kegiatan, konsumsi dan lain-lain. Para guru yang ditugaskan ketika pelaksanaan outing, ada yang bertugas menyiapkan konsumsi, dokumentasi dan perlengkapan yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung dan untuk anak-anak biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok dengan beberapa guru pemdamping (Coach) , biasanya 1 kelompok terdiri dari 8-10 orang siswa dengan satu orang guru damping, hal ini dimaksudkan agar pemndampingan dan penjagaan kepada siswa di lapangan bisa lebih maksimal.
Dalam pelaksanaannya, selain persiapan yang dilakukan oleh guru, siswa juga diinformadikan untuk melakukan persiapan dan membawa beberapa alat dan perlengkapan yang dibutuhkan selamakegiatan berlangsung. Salah satu barang yang dibawa adalah kamera sebagai alat untuk mendokumentasikan semua yang terjadi di lapangan, siswa juga di minta menjawab LKS untuk mengasah kemampuan social nanda di lapangan, mengeksplorasi semua wawasan dan pengtahuan nanda. Dari aspek social, siswa biasanya diminta untuk melakukan wawancara dengan orang-orang yang ditemui di lapangan.
Lokasi tujuan kegiatan Outing bisa beragam tergantung apa yang manjadi target pencapaian siswa tersebut di tahun ajaran berjalan, seperti ke tempat pembibitan, kerajinan tangan, bank sampah, rumah kesenian dll. Kegiatan outing berlangsung dua kali dalam setahun di setiap semester, dimana semester pertama kegiatan berlangsung di dalam lingkupkabupaten saja dan saat semester dua kegiatan berlangsung di luar kabupaten, hal ini bertujuan agar pengalan belajar siswa di dapakan secara local dan interlokal
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan outing ini adalah membuka wawasan siswa pada hal-hal yang baru serta menumbuhkan semangat berliterasi, hal ini terbukti, Ketika pelaksanaan outing telah usai, siswa diminta membuat karya berupa tulisan dan ulasan tentang pengalaman selama mengikuti outing pesan dan kesan selama mengikuti kegiatan, selain tulisan juga siswa diminta membuat karya dari apa yang telah di dapat di lapangan dan diperaktikkan.
Pengalaman outing memang selalu menjadi moment yang dinantikan siswa, selain ajang untuk belajar siswa namun pengalaman juga untuk para guru yang mendampingi. Selain menjadi ajang belajar kegiatan ini juga bisa dirangkai seperti perjalanan piknik bersama siswa dan tentu ini adalah moment untuk menciptakan kedekatan anatar guru dan siswa.
Komentar
Posting Komentar